![]() |
Djasarmen Purba.,S.H - Ketua Umum Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) |
Etahnews.id | JAKARTA - Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) menyampaikan pernyataan sikap terkait gelombang aksi unjuk rasa yang terjadi sejak 25 hingga 30 Agustus 2025 di Jakarta dan sejumlah daerah di Indonesia.
Organisasi keagamaan Kristen yang memiliki kepengurusan di 34 provinsi ini menyatakan keprihatinannya atas kondisi yang berkembang dan menyerukan langkah-langkah penting demi menjaga persatuan bangsa.
Dalam keterangan tertulis yang diterima, MUKI menyampaikan belasungkawa mendalam atas jatuhnya korban jiwa maupun luka-luka, baik dari masyarakat sipil maupun aparat kepolisian.
“Kami menghimbau Presiden RI, Wakil Presiden, pimpinan DPR, DPD, serta para pimpinan partai politik untuk mengambil kebijakan yang menjamin kedamaian, keutuhan NKRI, serta ketertiban masyarakat,” tegas Ketua Umum MUKI, Djasarmen Purba, SH, mewakili Dewan Pimpinan Pusat.
MUKI juga mendorong Presiden Prabowo Subianto bersama DPR agar meninjau ulang kebijakan yang dinilai tidak berpihak kepada rakyat, serta segera menyetujui sejumlah Rancangan Undang-Undang (RUU) yang mendesak dituntut masyarakat, seperti RUU Perampasan Aset, RUU Ketenagakerjaan, dan RUU Pendidikan.
Lebih lanjut, MUKI mengingatkan masyarakat untuk tetap menyampaikan aspirasi dengan cara santun tanpa melakukan tindakan anarkis, perusakan, maupun penjarahan.
“MUKI akan terus berpartisipasi dalam menenteramkan masyarakat di lokasi masing-masing sesuai prinsip organisasi, yaitu mengkondisikan umat Kristen serta menyuarakan keadilan,” tambah pernyataan yang juga ditandatangani Sekretaris Jenderal, Pdt. Dr. Joice Ester Raranta, M.Th.(RP)