Etahnews.id | BATAM – Kawasan Simpang Kepri Mall, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Batam Kota, kembali menjadi sorotan setelah terjadinya dugaan aksi pengeroyokan yang dialami seorang warga Baloi Kolam berinisial KMS, pada Sabtu (13/12/2025) sekitar pukul 19.59 WIB.
Peristiwa tersebut diduga melibatkan sekelompok anak punk dan pelaku premanisme yang kerap berkeliaran di sekitar persimpangan lampu merah Kepri Mall. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan medis.
Tidak terima atas kejadian tersebut, korban bersama keluarga secara resmi melaporkan kasus pengeroyokan itu ke Polsek Batam Kota dengan Nomor Laporan Polisi: LP/B/283/XII/2025/SPKT/Polsek Batam Kota/Polresta Barelang/Polda Kepri.
Salah satu keluarga korban, Bisker Sinaga, mengaku sangat resah dengan kondisi keamanan di sejumlah titik keramaian di Kota Batam, khususnya di kawasan Simpang Kepri Mall, Simpang Panbil, serta beberapa persimpangan lampu merah lainnya.
“Sudah lama kami resah. Kelompok anak punk dan aksi premanisme ini seolah bebas berkeliaran tanpa pengawasan yang maksimal. Sekarang keluarga kami sendiri menjadi korban,” ujarnya kepada wartawan.
Ia pun mendesak aparat kepolisian agar segera mengungkap dan menindak tegas para pelaku pengeroyokan tersebut, sekaligus melakukan penertiban menyeluruh terhadap praktik premanisme yang meresahkan masyarakat.
“Kami meminta kepolisian serius mengusut kasus ini dan membersihkan segala bentuk premanisme di titik-titik rawan. Jangan sampai kejadian serupa terus terulang dan memakan korban berikutnya,” tegasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan terkait laporan tersebut. Warga berharap aparat penegak hukum meningkatkan patroli dan pengamanan dan mengharapkan permaslahan ini menjadi atensi Bapak Kapolresta Barelang demi menciptakan rasa aman di ruang publik Kota Batam.(RP).

