Uniba Gelar Kuliah Umum Untuk Tenaga Pendidik Dengan Tajuk"Integritas Publikasi Ilmiah & Program Saintek 2025" Uniba Gelar Kuliah Umum Untuk Tenaga Pendidik Dengan Tajuk"Integritas Publikasi Ilmiah & Program Saintek 2025"

Uniba Gelar Kuliah Umum Untuk Tenaga Pendidik Dengan Tajuk"Integritas Publikasi Ilmiah & Program Saintek 2025"


Etahnews.id | BATAM
- Universitas Batam menyelenggarakan kuliah umum tentang integritas publikasi ilmiah dan program saintek(Jumat,31/10/2025) dengan menghadirkan pembicara dari Sekretaris Direktorat Jendral Sains & Teknologi yakni,Dr.M.Samsuri.,S.Pd.,M.T.,IPU.

Kuliah umum yang dihadiri sejumlah pejabat struktural Uniba yakni,Sekretaris Yayasan Griya Husada,Faris Ramadhan S.Ak,M.Ak.,Kepala LPPM Universitas,Dr. Malahayati Rusli Bintang,BSc.,MPH.,Wakil Rektor I,Prof.Dr.Ir.Chablullah Wibisono,M.M.,Wakil Rektor II,Dr.Angelina E Rumengan,S.Kom.,M.MSi.,Wakil Rektor III,Dr.Mohamad Gita Indrawan,S.T.,M.M., dan para Dekan,Wakil Dekan,Ka.Prodi serta dosen di lingkungan kampus Uniba.

Acara yang dibuka langsung oleh Rektor Uniba,Prof.Dr.Ir.Samsul Rizal.,M.Eng.,IPU.,ASEAN.,Eng,yang bertempat di Rumengan Hall Uniba,dalam kata sambutan nya Rektor Uniba menyampaikan penting nya integritas dari para akademik terkhusus di lingkungan Universitas untuk mendukung dan berkolaborasi dalam riset,dengan tujuan meningkatkan literasi sains yang menghasilkan karya ilmiah berkualitas.

"Kuliah umum bertajuk integritas publikasi ilmiah dan program saintek di harapkan untuk mewujudkan sistem di mana semua elemen terkait,seperti saintek berdampak positif di masa mendatang"Ujar Prof Samsul Rizal.

Samsul Rizal juga menambahkan dengan kedatangan Sekretaris Dirjen Sains dan Teknologi berharap agar memberikan pencerahan lewat kuliah umum tentang integritas publikasi ilmiah dan program saintek di perguruan tinggi,kita harapkan pertemuan di era zaman 5.0 di Indonesia dapat membahas dan menjangkau bagaimana prinsip-prinsip etika dan kejujuran dalam penelitian harus dijaga ditengah pesat nya kemajuan teknologi.

Dalam penyampaian materi dihadapan para dosen pengajar di lingkungan kampus Uniba,Dr.M.Samsuri.,S.Pd.,M.T.,IPU mengungkapkan pelbagai ragam penyimpangan karya ilmiah dengan tahapan yang disebut fabrikasi membuat untuk menipu,falsifikasi mengubah untuk menipu,plagiat menijplak karya orang lain,kepengarangan tidak sah menambah atau mengurangi nama pengarang secara tidak etis,kemudian ada istilah konflik kepentingan kompromi atau penyimpangan dari netralitas serta pengajuan jamak atau kata lainnya publikasi berulang atas satu artikel yang sama.

"Dalam kesempatan memberikan materi di kuliah umum,saya menaruh perhatian serius dalam dunia pendidikan tinggi saat ini,agar terus-menerus di sampaikan dalam setiap kesempatan berkunjung ke kampus di Indonesia,agar menjaga integritas akademik terkait integritas publikasi dan pengelolaan jurnal ilmiah"jelas Dr.Samsuri.

Selain itu Dr.Samsuri juga memberikan apresiasi bagi kalangan dosen,sebab dosen itu adalah profesi yang berbeda dengan yang lain.

"Dua tugas utamanya pendidik profesional dan ilmuwan,itu diatur didalam undang-undang nomor 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi,maka sebagai pendidik profesional dosen dituntut mampu menghasilkan mahasiswa atau lulusan yang berkualitas"kata Samsuri

Pria kelahiran Tanjung Ratu Lampung ini menempuh pendidikan Magister dan Program Doktor Teknik Kimia di Universitas Indonesia ini mengungkapkan beberapa prinsip dalam integritas akademik,yang menurutnya adalah kejujuran,hal ni meruoakan hal terpenting dalam perjalanan karier dosen untuk meraih gelar Guru Besar atau Profesor.

"Pastikan dalam setiap melakukan penelitian mencari data yang di peroleh benar dan jujur,karna riset itu harus berdasarkan fakta"tutup nya. (AS)
Lebih baru Lebih lama