Roma Nasir Hutabarat Paparkan Lima Agenda Besar Kadin Batam 2025–2030 Roma Nasir Hutabarat Paparkan Lima Agenda Besar Kadin Batam 2025–2030

Roma Nasir Hutabarat Paparkan Lima Agenda Besar Kadin Batam 2025–2030


Etahnews.id | BATAM
– Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Batam terpilih, Roma Nasir Hutabarat, menegaskan bahwa Kadin merupakan satu-satunya organisasi dunia usaha yang sah dan diakui negara sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1987 tentang Kamar Dagang dan Industri.

Penegasan tersebut disampaikan Roma dalam sambutannya pada pelantikan Pengurus Kadin Kota Batam Periode 2025–2030 yang digelar di Hotel Planet Holiday, Batam, Senin (22/12/2025). Pelantikan ini sekaligus menjadi momentum konsolidasi dunia usaha dalam memperkuat peran Kadin sebagai mitra strategis pemerintah daerah.

‎“Bagaimana Kota Batam bisa semakin maju perekonomiannya? Kuncinya adalah dunia usaha yang kuat, terorganisasi, dan bersinergi dengan pemerintah. Alhamdulillah hari ini Kadin Batam telah resmi dilantik,” ujar Roma.

‎Roma mengungkapkan, selama proses pencalonan hingga kampanye, ia mendapat dukungan luas dari para pelaku usaha. Namun demikian, ia juga menemukan masih banyak pengusaha yang belum memahami peran dan fungsi Kadin secara utuh.

‎“Banyak teman-teman pengusaha mendukung saya, tapi tidak sedikit yang belum mengetahui Kadin itu apa. Padahal Kadin ini dibentuk oleh undang-undang,” katanya.

‎Ia menjelaskan, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1987 secara tegas menyebutkan bahwa Kadin adalah wadah tunggal dunia usaha yang menaungi seluruh pengusaha Indonesia, mulai dari pengusaha kecil, koperasi, UMKM, hingga pengusaha besar dan BUMN.

‎“Kadin adalah rumah besar bagi pengusaha. Di dalamnya ada PKL, UMKM, sampai industri besar. Semua memiliki tempat yang sama,” tegas Roma.

‎Menurutnya, Kadin tidak hanya berfungsi sebagai organisasi representatif, tetapi juga memiliki peran strategis dalam pembinaan, konsultasi, serta advokasi dunia usaha, termasuk dalam pemahaman investasi, perpajakan, dan regulasi usaha lainnya.

‎“Kita harus mengerti soal investasi, perpajakan, dan berbagai aturan lainnya. Pengurus Kadin harus siap melayani perusahaan di Batam, terutama dalam hal perizinan,” ujarnya.
‎Roma juga menyoroti perkembangan sistem perizinan di Batam yang kini dinilai semakin sederhana dan terintegrasi. Jika sebelumnya harus melalui dua pintu, saat ini sistem perizinan telah terpusat dalam satu pintu.

“Dulu perizinan dua pintu, sekarang satu pintu. Ini jauh lebih simpel. Kadin hadir untuk membantu pengusaha memahami dan mengakses sistem ini,” katanya.


‎Ia menegaskan, Kadin merupakan mitra strategis pemerintah dan harus mendukung penuh setiap kebijakan serta peraturan pemerintah demi menciptakan iklim usaha yang kondusif dan berkelanjutan.
‎“Kadin bukan organisasi yang berseberangan dengan pemerintah. Justru kita adalah mitra strategis yang harus mendukung penuh peraturan-peraturan pemerintah,” tegasnya.

Lima Agenda Besar Kadin Batam 2025–2030

‎Dalam kesempatan yang sama, Roma Nasir Hutabarat memaparkan lima agenda besar Kadin Kota Batam yang akan menjadi fokus utama selama lima tahun ke depan guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

‎Agenda pertama adalah pemasyarakatan Kadin dari tingkat UMKM hingga usaha besar dan industri, agar semakin banyak pelaku usaha terlibat dan merasakan manfaat keberadaan Kadin.
‎Agenda kedua yakni advokasi dan penguatan UMKM melalui pelatihan serta pendampingan, dengan tujuan melahirkan UMKM yang tangguh, kompetitif, dan mampu menciptakan lapangan kerja baru di Kota Batam.

‎Agenda ketiga mencakup perbaikan iklim usaha dan kepastian perizinan melalui penguatan dialog kebijakan yang konstruktif bersama BP Batam dan Pemerintah Kota Batam di seluruh tingkatan.
‎Agenda keempat adalah penguatan kolaborasi, baik antar pelaku usaha, dengan pemerintah, perbankan, mitra regional, hingga mitra global.

‎Sementara agenda kelima difokuskan pada peningkatan investasi dan pengembangan industri sebagai motor utama pertumbuhan ekonomi Batam ke depan.

‎“Kadin Batam harus hadir sebagai penggerak ekonomi daerah. Kami ingin pengusaha lokal tumbuh kuat dan investasi yang masuk benar-benar berkualitas dan berkelanjutan,” tutup Roma.

‎Pelantikan Pengurus Kadin Kota Batam Periode 2025–2030 ini diharapkan menjadi titik awal penguatan peran dunia usaha dalam mendukung Batam sebagai kawasan investasi dan perdagangan yang kompetitif di tingkat nasional maupun regional.

‎Di tempat yang sama, Ketua Panitia Pelantikan Pengurus Kadin Kota Batam, Daniel Wahyu Pratama Hutagalung, menyampaikan rasa syukur atas suksesnya pelaksanaan kegiatan tersebut. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, termasuk sponsor, yang telah mendukung kelancaran acara.

‎Daniel turut mengapresiasi kehadiran seluruh jajaran pengurus Kadin Kota Batam dalam prosesi pelantikan tersebut.

‎“Kita harapkan seluruh pengurus dapat menjalankan amanah untuk membawa Kota Batam semakin maju dan jaya ke depan, menjadikan Batam sebagai pusat investasi, serta mendorong terwujudnya kesejahteraan masyarakat,” ujar Daniel. (TIM)

Lebih baru Lebih lama